Tuesday, June 1, 2010

Bersyukurlah Pada Apa Saja.

Anda wajib mensyukuri apa pun yang menimpa anda.
Ini bukan masalah keberuntungan.
Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup.
Orang lain mungkin mengatakan bahwa anda tidak realistis.
Namun, sebenarnya sikap anda jauh lebih realistis, yaitu membebaskan diri anda dari kecemasan atas kesalahan.
Bersyukur mendorong anda untuk bergerak maju dengan penuh antusias.
Tak ada yang meringankan hidup anda selain sikapbersyukur. Semakin
banyak anda bersyukur semakin banyak anda menerima.Semakin banyak
anda mengingkari, semakin berat beban yang anda jejalkan pada diri
anda. Kebanyakan orang lebih terpaku pada kegagalan lalu
mengingkarinya. Sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu
mensyukurinya. Karena, anda takkan pernah berhasil dengan menggerutu
dan berkeluh kesah.Anda berhasil karena berusaha. Sedangkan usaha
anda lakukan karena anda melihat sisi positif. Hanya dengan bersyukurlah
sisi positif itu tampak di pandangan anda.

just for fun



Terbesar bagi Karyawan


Motivasi terbesar adalah naik gaji.
Kesialan terbesar adalah promosi tanpa kenaikan gaji.
Kejutan terbesar adalah bekerja biasa tapi tiba-tiba gaji naik.
Bakat terbesar adalah berpura-pura sibuk tapi tak melakukan apa-apa.
Kesalahan terbesar adalah membantah bos.
Penurun semangat terbesar adalah terlambat menerima gaji.
Kebahagiaan terbesar adalah menjadi bos dari bos sekarang.
Kecerdikan terbesar adalah datang terlambat tapi bos tidak tahu.
Ketololan terbesar adalah bilang pada orang lain bahwa kita ini malas.
Kebiasaan terbesar adalah bos mengatakan sesuatu padahal artinya lain.
Keinginan terbesar adalah memecat bos sendiri.
Kekesalan terbesar adalah anda bekerja keras tapi orang lain yang dipuji.
Kesedihan terbesar adalah tidak menerima gaji karena bos melarikan diri.

Sunday, August 12, 2007

hari ini aku berulang tahun


Hari ini aku ulang tahun...

tidak ada pesta, hanya ucapan selamat dari orang2 terdekat dan orang2 yang masih memperdulikanku

meski mungkin dianggap remeh oleh orang lain...

tapi ucapan selamat itu amat berarti buatku..apalagi kalau yang ngucapin itu teman yang dah lama nggak ketemu atau teman teman yang nggak begitu dekat denganku....

bukan...bukannya aku suka cari perhatian...tapi ada kebahagian tersendiri saat orang2 lain ternyata masih peduli dengan ulang tahun kita dan mau mengorbankan pulsanya untuk sekedar mengirimkan ucapan selamat...

thanks all....bahagia punya teman yang masih peduli seperti kalian.....
Kemarin aku menunggu kamu
Kemarin aku menunggu kabarmu

bukan, bukannya mengharap sesuatu
atau ingin diberi kabar baru bahwa kamu memperhatikanku.Bukan.
Toh aku masih tidak berselera makan
masih mengingat anak-anak kecil kelaparanhidup ini membawa kesan
kenapa juga aku mesti memberatkan?Aku hanya ingin kamu mampir sebentar, menanyakan kabar apakah aku baik-baik saja di usiaku yang baru tanpa dirimu.
(ps: Aku harus membuat acara syukuran ini. Bukan, bukan buat aku. Aku sendiri tidak makan banyak, hanya sesuap. Sampai mereka bilang aku kurus. Huh, kurus apa. Kurus itu anak-anak yang kelaparan.. Ya, ya, aku masih mengingat anak-anak itu. Kemarin juga ada doa soal itu. Akan kukerjakan. Akan kusampaikan juga pada mereka. Jangan salahkan aku untuk tidak banyak tersenyum. Aku berduka. Plus, aku rindu Kamu.)
Semalam aku dilantik jadi pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) wil Riau...organisasi yang berisi para penulis...hm...menulis???kalau sekedar menulis...aku sering,,,,ttapi untuk 'menulis' aku jauh bgt...aku tidak pernah punya karya yang dibaca orang lain...tulisan ku lebih sering cuma untuk mengeluarkan semua perasaan yang tidak dapat disampaikan pada orang lain...yang kemudian akan aku injak2 dan dimasukkan tong samaph atau jadi alas obat nyamuk di kamar....
diantara obrolan dengan seorang teman , mereka bilang aku bukan Forum Lingkar Pena tapi Forum Lingkar Pembaca (FLP)...hmmm...mungkin itu lebih tepat ...aku suka membaca,,, membaca dan kemudian berkomentar plus-minus yang dibaca meski cuma dengan kakakku yang sering kucuri novelnya...yah setidaknya aku sekarang sudah tau mana buku yang 'bagus' dan mana buku yang biasa aja atau buku yang kebanyakan....
tapi jujur aku sama sekali bukan penulis...entahlah sesudah hari ini, mungkin boleh juga dicoba....atau mungkin aku harus mendirikan organisasi "Forum Lingkar Pembaca" beneran...he..he..he..
wish me luck....

Friday, February 16, 2007

Happy Val'Days....

SEBUAH CERITA UNTUK DIRENUNGKAN BAGI PARA PECINTA


Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
“Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.
“Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan, “Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.”
Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.
“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.
“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta.
“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.
“Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” kata Cinta.
“Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja…” kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya lelaki tua tadi.
“Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu.” kata orang itu.
“Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.
“Sebab,” kata orang itu, “hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu …


Tuesday, January 30, 2007

Sri wahyuni Zanra....
gadis melayu asli pekanbaru!!!
lahir...besar dan ingin mati di kota ini
tapi bukan berarti menutup diri